Alkitab Online

Showing posts with label Kisah Para Rasul. Show all posts
Showing posts with label Kisah Para Rasul. Show all posts
,

Kisah Para Rasul 1





  1. Teofilus yang budiman, Di dalam bukuku yang pertama sudah kuterangkan semuanya yang dilakukan dan diajarkan oleh Yesus sejak Ia mulai pekerjaan-Nya,
  2. sampai pada hari Ia diangkat ke surga. Sebelum Ia naik ke surga, dengan kuasa Roh Allah Ia memberi petunjuk-petunjuk kepada rasul-rasul-Nya yang terpilih.
  3. Sesudah Ia mati, selama empat puluh hari Ia sering menunjukkan dengan cara yang nyata sekali kepada rasul-rasul itu bahwa Ia sungguh-sungguh hidup. Mereka melihat Dia, dan Ia berbicara dengan mereka mengenai bagaimana Allah memerintah sebagai Raja.
  4. Dan pada waktu Ia berkumpul bersama mereka, Ia memberi perintah ini kepada mereka, "Jangan pergi dari Yerusalem. Tunggu di situ sampai Bapa memberikan apa yang sudah dijanjikan-Nya, yaitu yang sudah Kuberitahukan kepadamu dahulu.
  5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi beberapa hari lagi kalian akan dibaptis dengan Roh Allah."
  6. Ketika rasul-rasul itu berkumpul bersama-sama dengan Yesus, mereka bertanya kepada-Nya, "Tuhan, apakah sekarang Tuhan mau mendirikan kembali Pemerintahan bangsa Israel?"
  7. Yesus menjawab, "Bapa-Ku sendiri yang menentukan hari dan waktunya. Itu tidak perlu kalian ketahui, sebab itu hak Bapa.
  8. Tetapi kalian akan mendapat kuasa, kalau Roh Allah sudah datang kepadamu. Dan kalian akan menjadi saksi-saksi untuk-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea, di Samaria, dan sampai ke ujung bumi."
  9. Sesudah Yesus berkata begitu, Ia diangkat ke surga di depan mata mereka, dan awan menutupi Dia dari pandangan mereka.
  10. Sementara mereka masih memandang ke langit, sewaktu Yesus terangkat, tiba-tiba dua orang berpakaian putih berdiri di sebelah mereka.
  11. "Hai, orang-orang Galilea," kata kedua orang itu, "mengapa kalian berdiri saja di situ memandang ke langit? Yesus, yang kalian lihat terangkat ke surga itu di hadapan kalian, akan kembali lagi dengan cara itu juga seperti yang kalian lihat tadi."
  12. Kemudian rasul-rasul itu kembali ke Yerusalem dari Bukit Zaitun. Bukit itu terletak kira-kira satu kilometer jauhnya dari Yerusalem.
  13. Di Yerusalem mereka pergi ke rumah tempat mereka menumpang, lalu naik ke kamar yang di atas. Rasul-rasul itu, yaitu Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus anak Alfeus, Simon Patriot dan Yudas anak Yakobus;
  14. semuanya selalu dengan sehati berkumpul untuk berdoa. Mereka berdoa bersama wanita-wanita termasuk Maria ibu Yesus, dan bersama saudara-saudara Yesus.
  15. Pada suatu hari, ketika mereka sedang berkumpul—ada kira-kira seratus dua puluh orang yang hadir—Petrus berdiri untuk berbicara. Ia berkata,
  16. "Saudara-saudara! Apa yang tertulis di dalam Alkitab, itu harus terjadi. Dahulu melalui Daud, Roh Allah sudah bernubuat tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
  17. Yudas adalah salah seorang dari kita, dan ia sudah dipilih juga untuk ikut bekerja bersama-sama dengan kita."
  18. (Yudas ini sudah mendapat tanah kuburannya dari upah pengkhianatannya yang jahat. Ia jatuh dan mati dengan perutnya terbelah sampai isi perutnya keluar semuanya.
  19. Semua orang yang tinggal di Yerusalem tahu tentang hal itu. Itu sebabnya dalam bahasa mereka, mereka menamakan tanah itu Akeldama, yang berarti ‘Tanah Darah’.)
  20. "Karena di dalam buku Mazmur ada tertulis begini, ‘Biarlah tempat tinggalnya menjadi sunyi; jangan seorang pun tinggal di dalamnya.’ Ada tertulis begini juga, ‘Biarlah kedudukannya diambil orang lain.’
  21. Sebab itu, harus ada seseorang yang ikut dengan kita menjadi saksi bahwa Tuhan Yesus sudah hidup kembali dari kematian. Orang itu haruslah salah seorang dari antara orang-orang yang selalu bersama-sama dengan kita pada waktu kita mengikuti Tuhan Yesus ke mana-mana, sejak Yohanes mulai membaptis sampai pada waktu Yesus diangkat ke surga dari tengah-tengah kita."
  22. (1:21)
  23. Maka orang-orang yang hadir di situ menyarankan dua orang, yaitu Yusuf yang disebut juga Barsabas (ia disebut Yustus juga), dan Matias.
  24. Lalu mereka berdoa. Mereka berkata, "Tuhan, Engkau tahu hati semua orang. Yudas sudah jatuh dari jabatannya sebagai rasul dan sudah mati. Jadi tunjukkanlah kepada kami, siapa dari kedua orang ini yang Tuhan pilih untuk diberi tugas itu menggantikan Yudas."
  25. (1:24)
  26. Sesudah itu kedua nama itu diundi, lalu undian jatuh pada Matias. Jadi ia diangkat menjadi rasul untuk turut bersama-sama dengan kesebelas rasul yang lainnya.


Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 1
,

Kisah Para Rasul 2





  1. Ketika sudah sampai hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
  2. Tiba-tiba terdengar bunyi dari langit seperti angin keras meniup. Rumah di mana orang-orang itu sedang duduk seluruhnya penuh dengan bunyi itu.
  3. Lalu mereka melihat lidah-lidah seperti nyala api menjalar ke mana-mana dan hinggap pada mereka masing-masing.
  4. Mereka semua dikuasai oleh Roh Allah, dan mulai berbicara dalam bermacam-macam bahasa lain. Mereka berbicara menurut apa yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk diucapkan.
  5. Pada waktu itu banyak orang Yahudi, dari berbagai-bagai negeri di seluruh dunia, tinggal di Yerusalem. Mereka adalah orang-orang yang taat kepada Allah.
  6. Ketika terdengar bunyi itu, banyak sekali orang datang berkerumun. Mereka semuanya terkejut mendengar orang-orang percaya itu berbicara dalam bahasa mereka masing-masing.
  7. Dengan heran dan terpesona mereka berkata, "Orang-orang yang berbicara ini semuanya orang-orang Galilea, bukan?
  8. Bagaimana terjadinya sehingga kita mendengar mereka berbicara di dalam bahasa negeri kita masing-masing?
  9. Kita orang-orang dari Partia, Media, Elam; dari Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia; dari Pontus dan Asia,
  10. dari Frigia dan Pamfilia, dari Mesir dan daerah-daerah Libia dekat Kirene; ada dari kita yang datang dari Roma,
  11. ada orang-orang Yahudi dan ada juga orang-orang bangsa lain yang sudah masuk agama Yahudi; ada juga yang datang dari Kreta dan Arab. Kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita masing-masing mengenai hal-hal yang ajaib yang dilakukan oleh Allah!"
  12. Dengan heran dan terpesona mereka semuanya bertanya satu sama lain, "Apa artinya ini?"
  13. Tetapi ada juga orang-orang yang mengejek. Mereka berkata, "Ah, orang-orang itu hanya mabuk saja!"
  14. Lalu Petrus berdiri bersama sebelas rasul yang lain, kemudian berbicara kepada orang banyak itu. Dengan suara yang keras ia berkata, "Saudara-saudara, orang-orang Yahudi dan semua yang tinggal di Yerusalem! Dengarlah baik-baik, sebab hal ini perlu saya jelaskan kepadamu.
  15. Orang-orang ini tidak mabuk, seperti yang kalian sangka; sebab sekarang baru pukul sembilan pagi.
  16. Tetapi ini sudah diberitahukan oleh Allah melalui Nabi Yoel:
  17. Allah berkata, ‘Pada akhir zaman Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua orang. Anak-anakmu yang laki-laki dan anak-anakmu yang perempuan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang Aku beritahukan kepada mereka. Orang-orang mudamu akan melihat hal-hal yang Aku perlihatkan kepada mereka. Orang-orang tuamu akan bermimpi tentang mimpi yang Aku berikan kepada mereka.
  18. Kepada hamba-hamba-Ku pun—baik laki-laki maupun perempuan—, akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Mereka akan memberitahukan hal-hal yang Aku beritahukan kepada mereka.
  19. Aku akan mengadakan keajaiban-keajaiban di atas sana di langit, dan hal-hal luar biasa di bawah sini di bumi; akan ada darah dan api, uap dan asap.
  20. Matahari akan menjadi gelap, bulan menjadi merah seperti darah sebelum Hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu datang.
  21. Pada waktu itu, orang yang berseru kepada Tuhan akan diselamatkan.’
  22. Saudara-saudara orang-orang Israel! Dengarlah apa yang saya katakan ini: Yesus orang Nazaret itu sudah diberi tugas oleh Allah untuk saudara. Itu nyata sekali pada keajaiban-keajaiban dan hal-hal luar biasa yang Allah lakukan di tengah-tengah kalian melalui Yesus itu. Semuanya itu saudara sendiri sudah tahu.
  23. Sesuai rencana-Nya sendiri, Allah memutuskan untuk menyerahkan Yesus kepada kalian. Dan ketika Ia diserahkan, kalian membunuh Dia dengan membiarkan orang-orang jahat menyalibkan Dia.
  24. Tetapi Allah menghidupkan Dia kembali dari antara orang-orang mati. Ia ditelan oleh kematian, tetapi Allah melepaskan-Nya, sebab tidak mungkin Ia dikuasai terus oleh kematian.
  25. Mengenai Yesus ini Daud pernah berkata, ‘Aku melihat Tuhan selalu di depanku; Ia mendampingi aku, supaya aku tidak digoncangkan oleh apa pun.
  26. Itu sebabnya hatiku bergembira ria, mulutku mengucapkan puji-pujian: dan tubuhku ini akan menunggu dengan tenteram di dalam kuburan.
  27. Sebab Engkau tidak membiarkan jiwaku tertinggal dalam dunia orang mati. Engkau tidak membiarkan hamba-Mu yang setia itu hancur dan habis.
  28. Engkau telah menunjukkan kepadaku jalan yang menuju hidup yang sejati. Kegembiraanku meluap-luap karena Engkau ada bersama aku.’
  29. Saudara-saudara, izinkanlah saya berbicara dengan terus terang tentang Daud, bapak leluhur kita itu. Ia sudah mati dan sudah dikuburkan juga; kuburannya masih ada di tengah-tengah kita sampai sekarang.
  30. Allah sudah berjanji kepada Daud, dengan sumpah, bahwa salah seorang dari keturunannya akan diangkat oleh Allah menjadi raja. Karena Daud tahu akan janji itu dan karena ia seorang nabi juga,
  31. ia tahu pula apa yang akan dilakukan oleh Allah. Jadi ia sudah bernubuat bahwa Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah, akan hidup kembali dari kematian. Daud berkata, ‘Ia tidak dibiarkan tertinggal di dalam dunia orang-orang mati; tubuh-Nya tidak akan menjadi hancur dan habis.’
  32. Yesus inilah yang dihidupkan kembali dari kematian oleh Allah. Kami semua sudah menyaksikan sendiri hal itu.
  33. Ia diangkat pada kedudukan yang tinggi dan diberikan kekuasaan oleh Allah, lalu menerima Roh Allah yang sudah dijanjikan oleh Bapa. Dan yang kalian sekarang ini dengar dan lihat adalah Roh itu yang Ia curahkan kepada kami.
  34. Daud sendiri tidak naik ke surga, tetapi Daud berkata, ‘Tuhan berkata kepada Tuhanku:
  35. Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu takluk kepada-Mu!’
  36. Itu sebabnya semua orang Israel harus tahu betul-betul bahwa Yesus yang kalian salibkan itu, Yesus itulah juga yang sudah dijadikan oleh Allah menjadi Tuhan dan Raja Penyelamat!"
  37. Ketika orang-orang itu mendengar hal itu, hati mereka sangat gelisah. Lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lainnya, "Saudara-saudara, kami harus berbuat apa?"
  38. Petrus menjawab, "Bertobatlah dari dosa-dosamu. Dan hendaklah kalian masing-masing dibaptiskan atas nama Yesus Kristus, supaya dosa-dosamu diampuni. Maka Saudara-saudara akan menerima hadiah Roh Allah dari Allah.
  39. Sebab yang dijanjikan oleh Allah itu adalah untukmu dan keturunanmu serta untuk orang-orang yang berada di tempat-tempat yang jauh—yaitu semua orang yang dipanggil oleh Allah Tuhan kita untuk datang kepada-Nya."
  40. Begitulah Petrus menjelaskan kepada mereka. Dan dengan banyak kata yang lain juga ia menganjurkan mereka supaya mereka melepaskan diri dari bangsa yang jahat ini yang akan dihukum oleh Allah.
  41. Banyak orang percaya akan yang dikatakan oleh Petrus, lalu mereka dibaptis. Maka jumlah orang percaya pada hari itu bertambah lagi dengan tiga ribu orang.
  42. Dengan tekun mereka belajar terus dari rasul-rasul dan selalu berkumpul bersama-sama. Mereka makan bersama-sama dan berdoa bersama-sama.
  43. Banyak sekali keajaiban yang dilakukan oleh rasul-rasul itu sehingga semua orang kagum dan takut.
  44. Orang-orang percaya itu semuanya terus bersatu dan apa yang mereka punyai, mereka pakai bersama-sama.
  45. Mereka menjual barang-barang dan harta milik mereka, lalu membagi-bagikan uangnya di antara mereka semuanya menurut keperluan masing-masing.
  46. Setiap hari mereka terus berkumpul di Rumah Tuhan; serta makan bersama-sama, dengan gembira dan rendah hati di rumah-rumah mereka.
  47. Mereka terus memuji-muji Allah dan disenangi oleh semua orang. Setiap hari jumlah mereka terus bertambah karena Tuhan memberikan kepada mereka orang-orang yang sedang diselamatkan.


Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 2
,

Kisah Para Rasul 3





  1. Pada suatu hari Petrus dan Yohanes pergi ke Rumah Tuhan pada pukul tiga sore, yaitu pada waktu untuk berdoa.
  2. Di sana di pintu gerbang yang disebut "Pintu Indah," ada seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahir. Setiap hari orang itu dibawa ke sana untuk mengemis kepada orang-orang yang masuk ke Rumah Tuhan.
  3. Ketika orang itu melihat Petrus dan Yohanes sedang masuk ke Rumah Tuhan, ia minta mereka memberikan sesuatu kepadanya.
  4. Maka mereka menatap dia, kemudian Petrus berkata, "Pandanglah kami!"
  5. Lalu orang itu memperhatikan mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
  6. Tetapi Petrus berkata kepadanya, "Saya tidak punya uang sama sekali. Tetapi apa yang ada pada saya, itu akan saya berikan kepadamu: Dengan kuasa Yesus Kristus orang Nazaret itu, berjalanlah!"
  7. Lalu Petrus memegang tangan kanan orang lumpuh itu dan menolong dia bangun. Langsung kaki orang itu dan mata kakinya menjadi kuat.
  8. Lalu ia melompat berdiri, dan mulai berjalan ke sana kemari. Kemudian ia masuk ke Rumah Tuhan bersama-sama Petrus dan Yohanes, sambil berjalan dan melompat-lompat dan memuji Allah.
  9. Semua orang melihat dia berjalan dan memuji-muji Allah.
  10. Lalu mereka menyadari bahwa dialah pengemis yang biasanya duduk di "Pintu Indah" di Rumah Tuhan. Mereka heran sekali dan kagum melihat apa yang terjadi kepadanya.
  11. Orang itu terus saja mengikuti Petrus dan Yohanes. Dan sewaktu mereka bertiga sampai di serambi yang disebut "Serambi Salomo," semua orang datang berkerumun pada mereka karena kagum.
  12. Ketika Petrus melihat orang-orang itu, ia berkata kepada mereka, "Hai orang-orang Israel, mengapa Saudara-saudara heran akan hal ini? Mengapa kalian melihat terus pada kami? Apa kalian kira orang ini dapat berjalan karena ada kuasa pada kami atau karena kami taat kepada Allah?
  13. Allah yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub, Allah nenek moyang kita, Allah itu sudah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus. Yesus itulah yang kalian serahkan kepada pihak penguasa, dan kalian lawan di hadapan Pilatus, pada waktu Pilatus mau melepaskan-Nya.
  14. Ia suci dan baik, tetapi kalian menentang Dia dan mendesak supaya Pilatus melepaskan seorang pembunuh untuk kalian.
  15. Saudara-saudara membunuh Dia, padahal justru Dialah sumber hidup untuk semua orang. Dan Allah sudah menghidupkan Dia kembali dari kematian. Kami sudah menyaksikan sendiri hal itu.
  16. Saudara-saudara sudah melihat dan menyaksikan apa yang terjadi dengan orang lumpuh ini. Ia sudah menjadi kuat dan sehat kembali karena ia percaya kepada Yesus dan kuasa-Nya. Karena percaya kepada Yesus maka orang ini sudah menjadi sehat kembali di hadapan Saudara-saudara sekalian.
  17. Saudara-saudara! Sekarang saya tahu bahwa apa yang kalian dan pemimpin-pemimpinmu lakukan terhadap Yesus, itu kalian lakukan karena kalian tidak tahu apa yang kalian sedang lakukan.
  18. Dan karena itulah terjadi juga apa yang sudah diberitahukan oleh Allah dahulu kala melalui semua nabi-nabi-Nya, bahwa Raja Penyelamat yang dijanjikan itu harus menderita.
  19. Oleh sebab itu Saudara-saudara, bertobatlah dari dosa-dosamu dan kembalilah kepada Allah, supaya Ia menghapuskan dosa-dosamu.
  20. Tuhan akan datang kepadamu dan kalian akan mengalami kesegaran rohani. Dan Tuhan akan menyuruh Yesus datang kepadamu, karena Ia sudah ditentukan oleh Allah menjadi Raja Penyelamat untukmu.
  21. Ia harus tinggal di surga sampai Allah menjadikan semuanya baru seperti yang dikatakan oleh Allah melalui nabi-nabi-Nya pada zaman dahulu.
  22. Musa pernah berkata, ‘Allah Tuhanmu akan mengutus kepadamu seorang nabi dari bangsamu sendiri, seperti Ia mengutus aku. Kamu harus mendengar semua yang dikatakan oleh nabi itu kepadamu.
  23. Orang yang tidak memperhatikan apa yang dikatakan oleh nabi itu, orang itu akan disingkirkan dari umat Allah dan dibinasakan.’
  24. Nabi-nabi yang pernah menyampaikan berita dari Allah, mulai dari Nabi Samuel dan nabi-nabi lainnya yang datang kemudian, semuanya memberitakan tentang zaman ini.
  25. Janji-janji dari Allah yang disampaikan oleh nabi-nabi adalah untuk Saudara-saudara. Dalam perjanjian yang Allah buat dengan nenek moyangmu, Allah berkata kepada Abraham begini, ‘Dari keturunanmu Aku akan memberkati segala bangsa di bumi.’ Perjanjian itu adalah untuk kalian juga.
  26. Itu sebabnya Allah memilih Hamba-Nya, lalu menyuruh Dia datang kepada kalian terlebih dahulu, supaya Ia memberkati kalian. Caranya Ia memberkati ialah dengan membuat Saudara-saudara sekalian bertobat dari cara hidupmu yang jahat."


Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 3
,

Kisah Para Rasul 4





  1. Sementara Petrus dan Yohanes masih berbicara dengan orang-orang itu, imam-imam kepala dan komandan pengawal Rumah Tuhan serta orang-orang Saduki datang kepada Petrus dan Yohanes.
  2. Mereka marah sebab Petrus dan Yohanes mengatakan kepada orang-orang bahwa Yesus sudah hidup kembali dari kematian. Dan itu membuktikan bahwa orang mati akan hidup kembali.
  3. Maka mereka menangkap kedua rasul itu lalu memasukkannya ke dalam penjara. Dan karena sudah malam, maka Petrus dan Yohanes ditahan di situ sampai besoknya.
  4. Tetapi orang-orang yang sudah mendengar ajaran rasul-rasul itu, banyak yang percaya. Maka jumlah mereka bertambah sampai menjadi kira-kira lima ribu orang.
  5. Besoknya tokoh-tokoh Mahkamah Agama, pemimpin-pemimpin Yahudi dan guru-guru agama berkumpul di Yerusalem.
  6. Mereka bertemu dengan Imam Agung Hanas, serta Kayafas, Yohanes, Aleksander, dan semua yang termasuk keluarga imam agung itu.
  7. Petrus dan Yohanes dibawa menghadap mereka, lalu mereka bertanya, "Bagaimana caranya kalian menyembuhkan orang lumpuh itu? Dengan kekuatan apa atau dengan kekuasaan dari siapa kalian lakukan itu?"
  8. Petrus, yang dikuasai oleh Roh Allah, menjawab, "Tuan-tuan pemimpin bangsa dan Tuan-tuan anggota mahkamah!
  9. Kami diadili hari ini karena berbuat baik untuk menolong seorang lumpuh, dan karena Tuan-tuan mau tahu bagaimana orang itu disembuhkan.
  10. Nah, Tuan-tuan sekaliannya harus tahu dan semua bangsa Israel pun harus tahu bahwa orang ini berdiri sekarang ini dengan badan yang sehat di depan Tuan-tuan, karena kekuatan dan kekuasaan dari Yesus Kristus orang Nazaret itu. Tuan-tuan sudah menyalibkan Yesus itu, tetapi Allah sudah menghidupkan Dia kembali.
  11. Yesus inilah yang dimaksudkan oleh ayat ini dalam Alkitab, ‘Batu yang tidak terpakai oleh kamu tukang-tukang bangunan, ternyata menjadi batu yang terutama.’
  12. Hanya melalui Yesus saja orang diselamatkan. Sebab di seluruh dunia di antara manusia tidak ada seorang lain pun yang mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita."
  13. Anggota-anggota Sidang Pengadilan itu heran melihat keberanian Petrus dan Yohanes, apalagi mereka tahu bahwa kedua rasul itu adalah orang-orang biasa yang tidak berpendidikan. Lalu mereka sadar bahwa kedua rasul itu adalah orang-orang yang ikut dengan Yesus.
  14. Tetapi mereka tidak bisa berkata apa-apa, sebab orang yang sudah disembuhkan itu ada berdiri di situ di depan mereka bersama-sama dengan Petrus dan Yohanes.
  15. Maka mereka menyuruh kedua rasul itu keluar dari ruang sidang, kemudian mereka berunding.
  16. Mereka berkata, "Kita harus berbuat apa terhadap orang-orang ini? Semua orang yang tinggal di Yerusalem sudah tahu bahwa keajaiban yang luar biasa ini, dilakukan oleh mereka berdua. Kita tidak dapat menyangkal itu.
  17. Tetapi supaya hal ini jangan tersebar lebih luas lagi di antara orang-orang, mari kita mengancam mereka berdua bahwa mereka sama sekali tidak boleh lagi berbicara kepada seorang pun dengan memakai nama Yesus."
  18. Maka mereka memanggil kedua rasul itu masuk kembali, dan memberitahukan bahwa mereka sekali-kali tidak boleh lagi menyebut atau mengajar dengan nama Yesus.
  19. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab, "Pikirlah sendiri apa yang benar di hadapan Allah: menuruti perintah Tuan-tuan atau menuruti perintah Allah.
  20. Sebab kami tidak bisa berhenti berbicara mengenai apa yang sudah kami lihat dan dengar sendiri."
  21. Anggota-anggota sidang itu tidak bisa mendapat satu alasan pun untuk menghukum Petrus dan Yohanes. Jadi mereka mengancam kedua rasul itu, lalu melepaskan kedua-duanya, sebab semua orang memuji-muji Allah karena kejadian itu.
  22. Orang yang mengalami kesembuhan yang ajaib itu sudah lebih dari empat puluh tahun umurnya.
  23. Sesudah Petrus dan Yohanes dibebaskan, mereka kembali kepada kawan-kawan mereka dan menceritakan semua yang dikatakan oleh imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi itu kepada mereka.
  24. Setelah kawan-kawan mereka itu mendengar itu, mereka bersama-sama berdoa dengan sehati kepada Allah. Mereka berkata, "Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi dan laut dengan segala isinya.
  25. Dengan Roh-Mu Engkau pernah berbicara melalui nenek moyang kami, Daud, yaitu hamba-Mu; Engkau berkata, ‘Mengapa orang-orang, yang tidak mengenal Tuhan, marah; mengapa bangsa-bangsa membuat rencana yang tidak berguna?
  26. Raja-raja dunia bersiap-siap untuk berperang, dan para pemimpin bersatu melawan Tuhan dan Raja Penyelamat.’
  27. Sebab memang Herodes dan Pontius Pilatus telah mengadakan pertemuan dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan dan dengan orang-orang Israel di kota ini. Mereka bertemu untuk melawan Yesus Hamba-Mu yang suci itu, yang sudah Engkau angkat menjadi Raja Penyelamat.
  28. Mereka bersatu untuk melakukan segala sesuatu, yang Engkau sudah tentukan terlebih dahulu bahwa itu akan terjadi. Dan Engkau menentukan itu atas kekuasaan dan kemauan-Mu sendiri.
  29. Sekarang, Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami. Dan izinkanlah kami, hamba-hamba-Mu ini, menyiarkan berita-Mu dengan tidak takut.
  30. Berikanlah pertolongan-Mu supaya orang sakit disembuhkan dan keajaiban-keajaiban serta hal-hal luar biasa terjadi melalui kekuasaan dan kekuatan dari nama Yesus, Hamba-Mu yang suci itu."
  31. Sesudah mereka selesai berdoa, tempat mereka berkumpul itu goyang. Mereka semuanya dikuasai oleh Roh Allah, dan mulai berbicara dengan berani sekali tentang berita dari Allah.
  32. Semua orang yang percaya itu hidup sehati dan sejiwa. Tidak seorang pun dari mereka menganggap bahwa apa yang dimilikinya adalah kepunyaannya sendiri. Segala sesuatu yang ada pada mereka, mereka pakai bersama-sama.
  33. Dengan kuasa yang besar, rasul-rasul itu memberi kesaksian bahwa Yesus sudah hidup kembali. Maka Allah sangat memberkati mereka.
  34. Dan tidak ada seorang pun dari antara mereka yang kekurangan apa-apa. Sebab mereka yang memiliki tanah atau rumah, menjual tanah atau rumah mereka itu; lalu uang dari penjualan itu mereka bawa
  35. dan mereka serahkan kepada rasul-rasul. Kemudian uang itu dibagi-bagikan kepada setiap orang yang memerlukannya.
  36. Begitulah juga dengan Yusuf. Ia pun menjual tanah miliknya, lalu uang penjualan itu ia bawa dan serahkan kepada rasul-rasul. Yusuf ini adalah seorang keturunan Lewi dari Siprus; rasul-rasul menyebut dia juga Barnabas (artinya Penghibur).
  37. (4:36)


Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 4
,

Kisah Para Rasul 5





  1. Tetapi ada seorang laki-laki bernama Ananias. Ia dengan istrinya bernama Safira, menjual juga sebidang tanah kepunyaan mereka.
  2. Uang dari penjualan itu sebagiannya ia tahan untuk diri sendiri dan yang lainnya ia serahkan kepada rasul-rasul. Ia lakukan itu dengan setahu istrinya.
  3. Maka Petrus berkata kepadanya, "Ananias, mengapa kaubiarkan Iblis menguasai hatimu, sampai kau berdusta kepada Roh Allah, dengan diam-diam menahan untuk dirimu sendiri sebagian dari uang penjualan tanah itu?
  4. Tanah itu engkau punya sebelum engkau menjualnya. Dan sesudah tanah itu dijual pun, uangnya masih engkau punya juga. Jadi mengapa ada maksud di dalam hatimu untuk berbuat yang seperti itu? Bukan manusia yang engkau dustai tetapi Allah!"
  5. Begitu Ananias mendengar kata-kata itu, ia jatuh, lalu mati. Semua orang yang mendengar tentang kejadian itu menjadi takut.
  6. Maka orang-orang muda datang membungkus mayat Ananias, lalu membawanya ke luar untuk menguburkannya.
  7. Kira-kira tiga jam kemudian istrinya masuk. Ia tidak tahu apa yang baru terjadi.
  8. Petrus berkata kepadanya, "Coba beritahukan kepada saya: Apakah tanah yang engkau dan suamimu jual itu, sebanyak ini harganya?" "Betul, itu harganya," jawab istri Ananias.
  9. Lalu Petrus berkata kepadanya, "Mengapa engkau dan suamimu sepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Dengarlah! Orang-orang yang menguburkan suamimu sudah kembali. Mereka akan membawa engkau ke luar juga."
  10. Saat itu juga istri Ananias itu jatuh dan mati di depan Petrus. Dan waktu orang-orang muda itu masuk, mereka menemukan dia sudah mati. Lalu mereka membawa mayatnya ke luar dan menguburkannya di samping suaminya.
  11. Maka semua orang-orang percaya itu dan orang-orang lainnya, yang mendengar tentang peristiwa itu, menjadi takut.
  12. Karena pelayanan rasul-rasul maka banyak keajaiban dan hal-hal luar biasa terjadi di antara masyarakat. Dengan sehati semua orang percaya berkumpul di Serambi Salomo di Rumah Tuhan.
  13. Dan orang luar tidak ada yang berani datang berkumpul dengan orang-orang percaya itu. Tetapi orang-orang percaya itu sangat dihormati oleh masyarakat.
  14. Dan makin lama makin bertambah banyak orang-orang yang percaya kepada Tuhan—baik laki-laki maupun wanita.
  15. Malah keadaan menjadi sebegitu rupa, sehingga orang-orang sakit ditaruh di atas tempat tidur atau tikar, lalu dibawa ke jalan, supaya mereka paling sedikit bisa terkena bayangan Petrus, kalau Petrus lewat di situ.
  16. Berduyun-duyun orang-orang datang dari kota-kota sekitar Yerusalem. Mereka membawa orang-orang yang sakit dan yang kemasukan roh-roh jahat. Dan orang-orang itu disembuhkan semuanya.
  17. Akhirnya imam agung dan semua pengikut-pengikutnya, yaitu golongan orang-orang Saduki, mulai bertindak, karena mereka iri hati.
  18. Rasul-rasul itu ditangkap, lalu dimasukkan ke dalam penjara umum.
  19. Tetapi malamnya, seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara, lalu membawa rasul-rasul itu ke luar. Malaikat itu berkata kepada rasul-rasul itu,
  20. "Pergilah berdiri di Rumah Tuhan dan beritahukanlah kepada orang-orang tentang hidup yang baru ini."
  21. Maka rasul-rasul itu pun menuruti pesan malaikat itu. Pagi-pagi sekali mereka pergi ke Rumah Tuhan dan mulai mengajar di situ. Sementara itu imam agung dan para pengikutnya datang, lalu mengadakan sidang mahkamah dengan para pemimpin Yahudi. Kemudian mereka menyuruh orang pergi mengambil rasul-rasul itu dari penjara untuk dibawa menghadap mereka.
  22. Tetapi ketika orang-orang yang disuruh itu tiba di penjara, mereka tidak mendapati rasul-rasul itu di sana. Jadi mereka kembali, lalu melaporkan hal itu kepada mahkamah.
  23. "Pada waktu kami sampai di penjara," kata mereka kepada mahkamah, "kami dapati pintu penjara itu terkunci baik-baik, dan pengawal-pengawal sedang berjaga di pintu. Tetapi pada waktu kami membuka pintu itu, kami tidak mendapati seorang pun di dalamnya."
  24. Ketika perwira pengawal Rumah Tuhan dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka bingung mengenai rasul-rasul itu dan takut akan apa yang bisa terjadi.
  25. Kemudian datang seorang laki-laki membawa berita ini, "Dengarkan! Orang-orang yang Tuan-tuan tahan di penjara itu sekarang sedang mengajar orang banyak di Rumah Tuhan!"
  26. Maka perwira pengawal Rumah Tuhan itu bersama pengawal-pengawalnya pergi mengambil rasul-rasul itu kembali. Tetapi mereka tidak memakai kekerasan, sebab mereka takut kepada orang banyak; jangan-jangan orang banyak itu nanti melempari mereka dengan batu.
  27. Rasul-rasul itu dibawa masuk menghadap mahkamah. Lalu imam agung memeriksa mereka.
  28. Ia berkata, "Kami sudah melarang kalian dengan keras supaya jangan mengajar tentang Orang itu. Tetapi sekarang coba lihat apa yang kalian lakukan! Kalian sebarkan pengajaranmu itu di seluruh Yerusalem, dan kalian malah mau menuduh bahwa kamilah yang menyebabkan kematian Orang itu."
  29. Petrus dan rasul-rasul yang lainnya menjawab, "Kami harus menuruti Allah dan bukan menuruti manusia.
  30. Yesus, yang kalian salibkan, sudah dihidupkan kembali dari kematian oleh Allah nenek moyang kita.
  31. Dan Allah sudah memberikan kepada-Nya kedudukan dan kekuasaan yang tinggi sebagai Pemimpin dan Penyelamat; supaya bangsa Israel diberi kesempatan untuk bertobat dari dosa-dosanya dan mendapat keampunan.
  32. Kamilah saksi-saksi mengenai semuanya itu—kami dan juga Roh Allah yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang menurut perintah-Nya."
  33. Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar itu, mereka marah sekali, dan mereka sepakat untuk membunuh rasul-rasul itu.
  34. Tetapi di antara anggota-anggota mahkamah itu ada seorang Farisi bernama Gamaliel. Ia guru agama yang sangat dihormati oleh semua orang. Ia berdiri lalu menyuruh orang membawa ke luar rasul-rasul itu sebentar.
  35. Kemudian ia berkata kepada Mahkamah Agama itu, "Saudara-saudara orang-orang Israel! Pikirlah baik-baik mengenai apa yang akan Saudara-saudara lakukan terhadap orang-orang ini.
  36. Sebab dahulu pernah muncul Teudas, yang menganggap diri orang besar, sehingga kira-kira empat ratus orang mengikuti dia. Tetapi ia dibunuh dan semua pengikutnya tercerai-berai, serta gerakannya pun lenyap.
  37. Sesudah itu, pada waktu ada sensus, muncul pula Yudas, orang dari Galilea. Karena pengaruhnya, banyak juga orang yang mengikuti dia. Tetapi ia juga terbunuh, dan semua pengikut-pengikutnya cerai-berai.
  38. Jadi sekarang dengan peristiwa ini, nasihat saya ialah: janganlah berbuat apa-apa terhadap orang-orang ini, biarkan saja mereka. Sebab kalau ajaran dan gerakan mereka ini adalah dari manusia, maka ajaran dan gerakan itu akan lenyap.
  39. Tetapi kalau itu datang dari Allah, maka Saudara-saudara tidak akan dapat mengalahkan mereka. Malah mungkin akan ternyata bahwa Saudara-saudara melawan Allah." Nasihat Gamaliel itu diterima oleh mahkamah.
  40. Maka rasul-rasul itu dipanggil, lalu dicambuk, kemudian dilarang mengajar lagi tentang Yesus. Sesudah itu, baru mereka dilepaskan.
  41. Rasul-rasul itu meninggalkan Mahkamah Agama itu dengan gembira sebab Allah sudah menganggap mereka patut untuk mendapat hinaan karena Yesus.
  42. Dan setiap hari di Rumah Tuhan dan di rumah-rumah orang, mereka terus mengajar dan memberitakan Kabar Baik tentang Yesus bahwa Dialah Raja Penyelamat yang dijanjikan itu.


Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 5
,

Kisah Para Rasul 6





  1. Pengikut-pengikut Yesus makin lama makin bertambah banyak. Pada waktu itu orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, menjadi tidak senang terhadap orang-orang Yahudi asli. Yang berbahasa Yunani itu berkata, "Wanita-wanita kami yang sudah janda tidak kebagian bantuan biaya sehari-hari yang dibagi-bagikan kepada orang-orang."
  2. Oleh sebab itu, kedua belas rasul-rasul itu mengumpulkan semua pengikut dan berkata kepada mereka, "Tidak baik kalau kami berhenti memberitakan perkataan Allah, karena harus mengurus soal-soal makanan.
  3. Jadi, baiklah Saudara-saudara memilih dari antaramu tujuh orang yang mempunyai nama baik dan dikuasai Roh Allah serta bijaksana, yang dapat kami tugaskan mengurus soal-soal ini;
  4. sebab kami mau berdoa dan memberitakan perkataan Allah saja."
  5. Semua orang itu setuju dengan saran dari rasul-rasul itu. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang percaya sekali kepada Yesus dan dikuasai oleh Roh Allah. Juga terpilih: Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus dari Antiokhia; ia bukan orang Yahudi tetapi telah masuk agama Yahudi.
  6. Ketujuh orang itu diusulkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itu berdoa dan memintakan berkat Tuhan untuk mereka.
  7. Demikianlah berita dari Allah semakin tersebar dan pengikut-pengikut Yesus di Yerusalem pun makin bertambah banyak. Dan banyak pula imam-imam yang percaya kepada Yesus.
  8. Stefanus sangat diberkati oleh Allah, sehingga ia mengadakan banyak keajaiban dan hal-hal luar biasa di antara masyarakat.
  9. Tetapi ada orang-orang yang menentang dia; mereka adalah anggota-anggota rumah ibadat yang disebut Rumah Ibadat Orang-orang Bebas. Anggota-anggota rumah ibadat itu adalah orang-orang Yahudi dari Kirene dan Aleksandria. Mereka dengan orang-orang Yahudi dari Kilikia dan Asia berdebat dengan Stefanus.
  10. Tetapi mereka tidak bisa membantah apa yang dikatakan oleh Stefanus, karena Roh Allah memberikan kepadanya kebijaksanaan untuk berbicara.
  11. Oleh sebab itu mereka menyuap beberapa orang untuk berkata, "Kami mendengar orang itu menghina Musa dan Allah!"
  12. Begitulah mereka menghasut orang-orang, dan pemimpin-pemimpin Yahudi, serta guru-guru agama. Lalu mereka pergi menangkap Stefanus, kemudian membawa dia menghadap Mahkamah Agama.
  13. Dan mereka menghadapkan juga saksi-saksi yang memberi keterangan-keteranga yang tidak benar tentang Stefanus. Saksi-saksi itu berkata, "Orang ini selalu menghina Rumah Tuhan yang suci dan menghina perintah-perintah Allah yang disampaikan oleh Musa.
  14. Kami sudah mendengar ia berkata, bahwa Yesus dari Nazaret itu akan meruntuhkan Rumah Tuhan ini, lalu mengubah semua adat istiadat yang diturunkan Musa kepada kita!"
  15. Semua orang yang hadir dalam sidang Mahkamah Agama itu memandang Stefanus. Dan pada waktu itu muka Stefanus kelihatan seperti muka malaikat.


Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 6
,

Kisah Para Rasul 7





  1. Imam agung bertanya kepada Stefanus, "Apakah semua yang dikatakan oleh orang itu benar?"
  2. Stefanus menjawab, "Saudara-saudara dan Bapak-bapak! Coba dengarkan saya! Sebelum nenek moyang kita Abraham pindah ke Haran, pada waktu ia masih tinggal di Mesopotamia, Allah yang mulia datang kepadanya
  3. dan berkata, ‘Tinggalkanlah negerimu dan sanak keluargamu. Pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.’
  4. Maka Abraham meninggalkan negeri Kasdim, lalu pindah ke Haran. Sesudah ayah Abraham meninggal, Allah membuat Abraham pindah ke negeri ini yang Saudara-saudara dan Bapak-bapak sekalian diami sekarang ini.
  5. Pada waktu itu tidak ada sebagian pun dari negeri ini yang Allah berikan kepada Abraham untuk menjadi milik Abraham; setapak pun tidak diberi kepadanya. Tetapi Allah berjanji bahwa Ia akan memberikannya kepada Abraham untuk menjadi milik Abraham serta keturunannya. Waktu itu Abraham tidak mempunyai anak.
  6. Tetapi inilah yang dikatakan Allah kepadanya, ‘Keturunanmu akan tinggal sebagai orang asing di negeri orang lain. Orang-orang negeri itu akan menjajah mereka dan memperlakukan mereka dengan kejam empat ratus tahun lamanya.
  7. Tetapi Aku akan menghukum bangsa yang memperhamba mereka, dan mereka akan keluar dari negeri itu dan akan menyembah Aku di tempat ini.’
  8. Sesudah berkata begitu ikatan janji itu disahkan oleh Allah dengan upacara sunat. Maka sesudah Ishak, anak Abraham lahir, Abraham menyunat dia pada waktu ia berumur delapan hari. Kemudian Ishak menyunat juga anaknya, yaitu Yakub. Dan Yakub pun menyunat pula kedua belas anaknya, yaitu yang menjadi bapak-bapak leluhur bangsa Yahudi.
  9. Bapak-bapak leluhur kita itu cemburu kepada Yusuf, sehingga mereka menjual dia menjadi hamba di Mesir. Tetapi Allah menyertai dia,
  10. dan melepaskan dia dari segala kesusahannya. Allah memberikan kepadanya budi dan kebijaksanaan pada waktu ia menghadap Firaun raja Mesir, sehingga Firaun menjadikan dia gubernur negeri Mesir dan penguasa istana Firaun.
  11. Kemudian terjadi suatu masa kelaparan yang besar di seluruh negeri Mesir dan Kanaan sehingga orang menderita sekali. Nenek moyang kita tidak bisa mendapat makanan.
  12. Maka ketika Yakub mendengar ada gandum di Mesir ia menyuruh anak-anaknya, nenek moyang kita, pergi ke sana untuk pertama kali.
  13. Waktu mereka pergi kedua kalinya, Yusuf memberitahukan kepada saudara-saudaranya itu bahwa ialah Yusuf. Barulah waktu itu raja Mesir tahu tentang keluarga Yusuf.
  14. Kemudian Yusuf mengirim berita kepada ayahnya, yaitu Yakub, untuk minta dia bersama seluruh keluarganya pindah ke Mesir—semuanya ada tujuh puluh lima orang.
  15. Maka Yakub pindah ke Mesir dan di situlah ia dan nenek moyang kita meninggal.
  16. Mayat mereka kemudian dibawa kembali ke Sikhem dan dikuburkan di kuburan yang sudah dibeli dengan sejumlah uang oleh Abraham dari suku bangsa Hemor di Sikhem.
  17. Ketika sudah hampir waktunya Allah memenuhi janji-Nya kepada Abraham, bangsa kita di Mesir sudah bertambah banyak.
  18. Akhirnya seorang raja lain yang tidak mengenal Yusuf, memerintah di Mesir.
  19. Raja itu mempermainkan bangsa kita dan kejam terhadap nenek moyang kita. Ia memaksa mereka membuang bayi-bayi mereka yang baru lahir supaya terlantar dan mati.
  20. Pada masa itulah Musa lahir; ia bayi yang bagus sekali. Tiga bulan lamanya ia dipelihara di rumah bapaknya,
  21. dan setelah ia dibuang, putri Firaun mengambil dia, lalu memelihara dia sebagai anaknya sendiri.
  22. Segala ilmu bangsa Mesir diajarkan kepadanya dan ia menjadi orang yang sangat berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
  23. Waktu Musa berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk pergi melihat keadaan bangsanya orang Israel.
  24. Lalu ia melihat seorang dari mereka dianiaya oleh seorang Mesir; maka ia membela orang yang dianiaya itu dengan membunuh orang Mesir itu.
  25. Musa menyangka bangsanya akan mengerti bahwa Allah sedang memakai dia untuk membebaskan mereka. Tetapi ternyata mereka tidak mengerti.
  26. Besoknya ia melihat pula dua orang Israel berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka. Ia berkata, ‘Kalian ini bersaudara. Mengapa kalian berkelahi?’
  27. Tetapi orang yang memukul kawannya itu mendorong Musa ke pinggir lalu berkata, ‘Siapa yang mengangkat kau menjadi pemimpin dan hakim kami?
  28. Apa kau mau membunuh saya juga seperti kau membunuh orang Mesir itu kemarin?’
  29. Ketika Musa mendengar apa yang dikatakan oleh orang itu, Musa lari dari Mesir lalu tinggal di negeri Midian. Di sana ia mendapat dua orang anak.
  30. Empat puluh tahun kemudian seorang malaikat datang kepada Musa di padang gurun dekat Gunung Sinai. Malaikat itu datang di dalam api pada belukar yang sedang menyala.
  31. Musa heran melihat hal itu, sehingga ia pergi dekat-dekat untuk mengetahui apa itu. Lalu ia mendengar suara Tuhan berkata,
  32. Akulah Allah nenek moyangmu; Aku Allah dari Abraham, Ishak, dan Yakub.’ Musa gemetar ketakutan sehingga tidak berani lagi melihat kepada belukar itu.
  33. Kemudian Tuhan berkata pula, ‘Lepaskan sandal yang kaupakai itu, sebab tanah di tempat kau berdiri itu adalah tanah yang suci.
  34. Aku sudah melihat dan memperhatikan pahitnya penderitaan umat-Ku di Mesir. Aku sudah mendengar keluhan mereka dan Aku turun untuk membebaskan mereka. Sekarang, mari! Aku akan mengutus engkau kembali ke Mesir.’
  35. Musa inilah Musa yang tidak diakui oleh bangsa Israel dan yang ditolak dengan perkataan ini, ‘Siapa yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim kami?’ Tetapi justru dialah orang yang diutus Allah untuk menjadi pemimpin dan penyelamat, dengan bantuan dari malaikat yang datang kepadanya di belukar yang menyala itu.
  36. Musa itulah yang memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir dengan melakukan keajaiban-keajaiban dan hal-hal luar biasa di Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun selama empat puluh tahun.
  37. Dialah juga Musa yang berkata kepada bangsa Israel, ‘Allah akan memberikan kepadamu seorang nabi yang dipilih dari antaramu sendiri, sama seperti Ia memilih aku.’
  38. Musalah yang di tengah-tengah bangsa Israel di padang pasir, menjadi perantara untuk malaikat yang berbicara kepadanya di Gunung Sinai dengan nenek moyang kita. Dialah yang menerima dari Allah berita yang hidup untuk disampaikan kepada kita.
  39. Sekalipun begitu nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya. Mereka menolak dia dan ingin kembali ke Mesir.
  40. Mereka berkata kepada Harun, ‘Buatlah dewa-dewa untuk kami, supaya dewa-dewa itu memimpin kami. Sebab kami sudah tidak tahu lagi apa yang terjadi dengan si Musa itu yang membawa kami keluar dari Mesir!’
  41. Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah patung anak lembu, kemudian mereka mempersembahkan kurban kepada patung itu dan mengadakan pesta untuk memuja barang buatan mereka sendiri.
  42. Maka Allah meninggalkan mereka dan membiarkan mereka menyembah bintang-bintang di langit. Itu sesuai dengan apa yang tertulis dalam buku nabi-nabi. Begini, ‘Hai orang-orang Israel! Bukannya untuk Aku kamu menyembelih dan mengurbankan binatang selama empat puluh tahun di padang pasir.
  43. Kemah berhala Molokhlah yang kamu bawa-bawa bersama-sama dengan patung bintang berhalamu, yaitu Refan; itulah patung yang kamu buat untuk disembah. Oleh sebab itu Aku akan membuang kamu sampai jauh ke seberang di negeri Babel.’
  44. Kemah tempat Allah datang kepada manusia terdapat pada nenek moyang kita di padang gurun. Kemah itu dibuat atas perintah dari Allah kepada Musa dan menurut contoh yang diperlihatkan Allah kepada Musa.
  45. Kemudian kemah itu dibawa selanjutnya oleh nenek moyang kita pada waktu mereka dengan Yosua pergi merebut negeri kita ini dari kekuasaan bangsa-bangsa yang diusir Allah di hadapan mereka. Kemah itu berada di situ sampai zaman Daud.
  46. Daud menyenangkan hati Allah dan minta kepada-Nya supaya ia diizinkan membuat suatu rumah untuk Allah yang disembah Yakub itu.
  47. Tetapi Salomolah yang mendirikan rumah untuk Allah.
  48. Namun Allah Yang Mahatinggi tidak tinggal di dalam rumah yang dibuat manusia; sebab di dalam buku nabi tertulis begini,
  49. ‘Langit adalah takhta-Ku, dan bumi alas kaki-Ku. Rumah apakah hendak kamu dirikan untuk Aku? Di manakah tempat untuk Aku beristirahat?
  50. Bukankah Aku sendiri yang menjadikan segala sesuatu?’ begitulah kata Allah.
  51. Bukan main keras kepala Saudara-saudara dan begitu sukar taat kepada Allah! Kupingmu tuli sekali terhadap perkataan Allah! Kalian sama dengan nenek moyangmu; selalu melawan Roh Allah!
  52. Apa ada nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Mereka membunuh utusan-utusan dari Allah yang dahulu kala sudah mengumumkan bahwa Hamba Allah yang benar itu akan datang. Dan sekarang kalian mengkhianati dan membunuh Hamba Allah itu.
  53. Malaikat-malaikat sudah menyampaikan perintah-perintah Allah kepadamu tetapi kalian tidak menurutinya!"
  54. Begitu anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya yang dikatakan oleh Stefanus, mereka sakit hati dan marah sekali kepadanya.
  55. Tetapi Stefanus yang dikuasai oleh Roh Allah, memandang ke langit. Ia melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di tempat berkuasa di sebelah kanan Allah.
  56. "Lihat," kata Stefanus, "saya melihat surga terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah!"
  57. Anggota-anggota mahkamah itu menutup telinga mereka sambil berteriak-teriak, lalu serentak menyerang Stefanus.
  58. Mereka menyeret dia ke luar kota kemudian melemparinya dengan batu. Orang-orang yang menyaksikan kejadian itu menitipkan pakaian mereka pada seorang muda yang bernama Saulus.
  59. Sementara mereka melempari Stefanus, Stefanus berseru, "Tuhan Yesus, terimalah rohku!"
  60. Lalu ia berlutut dan berteriak dengan suara yang keras, "Tuhan, janganlah dosa ini ditanggungkan ke atas mereka!" Sesudah mengatakan begitu ia pun mati.

Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 7
,

Kisah Para Rasul 8





  1. Malaikat itu juga menunjukkan kepada saya sungai yang airnya memberi kehidupan. Sungai itu gemerlapan seperti kristal dan mengalir dari takhta Allah dan Anak Domba itu,
  2. di tengah-tengah jalan di kota itu. Di tepi sungai itu, pada sebelah-menyebelahnya ada pohon sumber kehidupan, yang berbuah dua belas kali setahun, yaitu sekali sebulan. Daunnya dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
  3. Di dalam kota itu tidak terdapat sesuatu pun yang terkena kutuk Allah. Takhta Allah dan Anak Domba itu akan berada di dalam kota itu. Hamba-hamba-Nya akan berbakti kepada-Nya,
  4. dan melihat wajah-Nya. Nama-Nya akan ditulis di dahi mereka.
  5. Mereka tidak akan memerlukan lampu atau cahaya matahari, sebab malam tidak ada lagi, dan Tuhan Allah sendiri akan menerangi mereka. Maka mereka akan memerintah sebagai raja untuk selama-lamanya.
  6. Lalu malaikat itu berkata kepada saya, "Perkataan-perkataan ini benar dan dapat dipercayai. Tuhan Allah yang memberikan Roh-Nya kepada nabi-nabi, sudah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang segera harus terjadi."
  7. "Perhatikanlah ini!" kata Yesus, "Aku akan segera datang. Berbahagialah orang yang mentaati kata-kata nubuat dalam buku ini!"
  8. Saya, Yohanes, sudah mendengar dan melihat semuanya ini. Setelah saya selesai mendengar dan melihatnya saya tersungkur di depan malaikat yang sudah menunjukkan semuanya itu kepada saya, dan saya hendak menyembah dia,
  9. tetapi ia berkata kepada saya, "Jangan! Jangan menyembah saya! Sembahlah Allah! Sebab saya pun hamba seperti engkau, dan seperti saudara-saudaramu para nabi dan semua orang yang mentaati pesan-pesan dalam buku ini!"
  10. Lalu ia berkata lagi, "Janganlah merahasiakan kata-kata nubuat dalam buku ini, sebab sudah dekat waktunya semuanya ini akan terjadi.
  11. Orang yang jahat, biarlah terus berbuat jahat; orang yang najis, biarlah menajiskan dirinya; orang yang menuruti kemauan Allah, biarlah terus menuruti kemauan Allah, dan orang yang hidup khusus untuk Allah, biarlah terus hidup khusus untuk Allah."
  12. "Perhatikanlah ini!" kata Yesus, "Tidak lama lagi Aku akan datang dengan membawa upah untuk membalas setiap orang menurut apa yang telah dilakukannya.
  13. Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan."
  14. Berbahagialah orang yang mencuci jubahnya sampai bersih sehingga mereka berhak makan buah dari pohon kehidupan dan masuk ke dalam kota itu melalui pintu gerbangnya.
  15. Tetapi orang-orang yang melakukan hal-hal yang keji, yang memakai ilmu-ilmu gaib, orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan yang cabul, yang membunuh, yang menyembah berhala, dan orang-orang yang berdusta, baik dengan kata-kata maupun dengan perbuatan, semua orang itu tempatnya di luar kota itu.
  16. "Aku, Yesus, sudah mengirim malaikat-Ku kepada kalian supaya ia memberitahukan hal-hal ini untuk kepentingan jemaat-jemaat. Aku ini keturunan Daud; Akulah bintang timur yang terang itu."
  17. Roh Allah dan Pengantin Perempuan berkata, "Marilah!" Setiap orang yang mendengar ini harus juga berkata, "Marilah!" Siapa yang haus, hendaklah ia datang! Dan siapa yang menginginkan, hendaklah ia mengambil air yang memberi kehidupan itu dengan cuma-cuma.
  18. Kepada setiap orang yang mendengar kata-kata nubuat dalam buku ini, saya, Yohanes, memberi peringatan ini: kalau orang menambahkan sesuatu pada kata-kata nubuat ini, maka Allah akan menambahkan hukuman orang itu dengan bencana-bencana yang dilukiskan dalam buku ini.
  19. Dan kalau orang mengurangi sesuatu dari kata-kata nubuat ini, maka Allah juga akan mengurangi bagiannya yang dilukiskan dalam buku ini—yaitu bagian dari pohon kehidupan dan dari kota suci itu.
  20. Ia yang menyampaikan semua berita ini berkata, "Benar, Aku akan segera datang!" Amin! Datanglah, ya Tuhan Yesus!
  21. Semoga Tuhan Yesus memberi berkat-Nya kepada semua umat Allah!


Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 8
,

Kisah Para Rasul 9





  1. Sementara itu Saulus terus saja ingin mengancam dan membunuh pengikut-pengikut Tuhan Yesus. Ia pergi kepada imam agung,
  2. dan minta surat kuasa untuk pergi kepada pemimpin-pemimpin rumah-rumah ibadat orang Yahudi di Damsyik, supaya kalau ia menemukan di sana orang-orang yang percaya kepada Yesus, ia dapat menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
  3. Sementara menuju ke Damsyik, ketika sudah dekat dengan kota itu, tiba-tiba suatu sinar dari langit memancar di sekeliling Saulus.
  4. Ia jatuh ke tanah lalu mendengar suatu suara berkata kepadanya, "Saulus, Saulus! Apa sebabnya engkau menganiaya Aku?"
  5. "Siapakah Engkau, Tuan?" tanya Saulus. Suara itu menjawab, "Akulah Yesus, yang engkau aniaya.
  6. Tetapi sekarang bangunlah dan masuklah ke kota. Di situ akan diberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
  7. Orang-orang yang ikut bersama-sama Saulus terkejut sehingga tidak dapat bersuara; karena mereka mendengar suara itu tetapi tidak melihat seseorang pun.
  8. Lalu Saulus berdiri dan membuka matanya, tetapi matanya sudah tidak bisa melihat apa-apa lagi. Jadi mereka memegang tangannya dan menuntun dia masuk ke Damsyik.
  9. Tiga hari lamanya ia tidak bisa melihat dan selama itu ia tidak makan atau minum sama sekali.
  10. Di Damsyik ada seorang pengikut Tuhan Yesus bernama Ananias. Di dalam suatu penglihatan, Tuhan berbicara kepadanya. Tuhan berkata, "Ananias!" Ananias menjawab, "Saya, Tuhan."
  11. Tuhan berkata, "Ayo berangkat sekarang. Pergilah ke rumah Yudas di Jalan Lurus. Tanyakan di sana orang yang bernama Saulus yang berasal dari kota Tarsus. Orang itu sedang berdoa,
  12. dan di dalam suatu penglihatan ia melihat seorang laki-laki, bernama Ananias, datang kepadanya dan meletakkan tangan ke atasnya supaya ia dapat melihat kembali."
  13. Ananias menjawab, "Tuhan, saya sudah mendengar banyak orang berbicara mengenai orang ini, terutama mengenai penganiayaan-penganiayaan yang ia lakukan terhadap umat-Mu di Yerusalem.
  14. Dan sekarang ia sudah datang ke sini dengan izin dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang percaya kepada-Mu."
  15. Tetapi Tuhan berkata kepada Ananias, "Pergilah saja! Sebab Aku sudah memilih dia untuk melayani Aku, supaya ia memberitakan tentang Aku kepada bangsa-bangsa lain yang tidak beragama Yahudiedan kepada raja-raja serta kepada umat Israel juga.
  16. Dan Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya semua penderitaan yang harus ia alami karena Aku."
  17. Maka Ananias pun pergilah ke rumah itu dan meletakkan tangannya ke atas Saulus. "Saudara Saulus," kata Ananias, "Tuhan Yesus yang Saudara lihat di tengah jalan ketika Saudara sedang kemari, Dialah yang menyuruh saya datang supaya Saudara bisa melihat lagi dan dikuasai oleh Roh Allah."
  18. Saat itu juga sesuatu yang seperti sisik ikan terlepas dari mata Saulus dan ia dapat melihat kembali. Maka ia pun bangun, lalu dibaptis.
  19. Dan setelah makan, ia menjadi kuat lagi. Saulus tinggal di Damsyik dengan pengikut-pengikut Yesus beberapa hari lamanya.
  20. Ia langsung pergi ke rumah-rumah ibadat dan mulai memberitakan bahwa Yesus itulah Anak Allah.
  21. Semua orang heran mendengar Saulus. Mereka berkata, "Bukankah dia yang di Yerusalem sudah membunuh semua orang yang percaya kepada Yesus? Ia datang ke sini justru untuk menangkap dan membawa mereka kepada imam-imam kepala!"
  22. Tetapi Saulus makin kuat pengaruhnya. Bukti-bukti yang ia kemukakan mengenai Yesus begitu meyakinkan bahwa Yesus itulah Raja Penyelamat, sampai orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik tidak dapat lagi membantah.
  23. Setelah lewat beberapa waktu lamanya orang-orang Yahudi bersepakat untuk membunuh Saulus.
  24. Tetapi rencana mereka ketahuan kepadanya. Siang malam mereka menunggu di pintu gerbang kota untuk membunuh dia.
  25. Tetapi pada suatu malam, pengikut-pengikut Saulus mengambil dia, lalu menurunkannya di dalam sebuah keranjang melewati tembok kota.
  26. Saulus pergi ke Yerusalem, dan di sana ia berusaha bergabung dengan pengikut-pengikut Yesus. Tetapi mereka takut kepadanya, sebab mereka tidak percaya bahwa ia benar-benar telah menjadi pengikut Yesus.
  27. Kemudian Barnabas datang kepadanya, lalu membawanya kepada rasul-rasul. Barnabas menceritakan kepada mereka tentang bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bagaimana Tuhan berbicara kepadanya. Barnabas memberitahukan juga tentang bagaimana beraninya Saulus mengajar di Damsyik dengan nama Yesus.
  28. Maka itu Saulus tinggal dengan mereka, dan berkhotbah dengan berani di seluruh Yerusalem dengan nama Tuhan.
  29. Ia berbicara dan berdebat juga dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka berusaha membunuh dia.
  30. Ketika orang-orang percaya lainnya tahu tentang hal itu, mereka membawa Saulus ke Kaisarea, kemudian mengirim dia ke Tarsus.
  31. Maka jemaat di seluruh Yudea, Galilea, dan Samaria menjadi tenteram. Dibantu oleh Roh Allah, dengan takut kepada Tuhan, jemaat-jemaat itu bertambah kuat dan bertambah banyak.
  32. Petrus pergi ke mana-mana mengunjungi jemaat-jemaat. Pada suatu hari ia mengunjungi umat Tuhan yang tinggal di Lida.
  33. Di sana ia berjumpa dengan seorang laki-laki bernama Eneas, yang lumpuh dan sudah tidak bangun-bangun dari tempat tidurnya delapan tahun lamanya.
  34. Petrus berkata kepada Eneas, "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau. Bangunlah dan bereskan tempat tidurmu." Saat itu juga Eneas bangun.
  35. Semua penduduk di Lida dan Saron melihat Eneas, lalu mereka semuanya percaya kepada Tuhan.
  36. Di Yope ada seorang wanita bernama Tabita. Ia seorang yang percaya kepada Yesus. (Namanya di dalam bahasa Yunani ialah Dorkas yang berarti rusa.) Ia selalu saja melakukan hal-hal yang baik dan menolong orang-orang miskin.
  37. Pada waktu itu ia sakit lalu meninggal dunia. Setelah jenazahnya dimandikan, ia diletakkan di kamar yang di atas.
  38. Yope tidak seberapa jauh dari Lida. Jadi pada waktu pengikut-pengikut Yesus di Yope mendengar Petrus berada di Lida, mereka mengutus dua orang pergi kepada Petrus dengan pesan ini, "Cepat-cepatlah datang kemari."
  39. Petrus langsung bangun dan mengikuti mereka. Setibanya di sana, ia dibawa ke kamar yang di atas. Semua janda di situ mengerumuni Petrus sambil menangis dan menunjukkan kepadanya baju-baju dan jubah-jubah yang dijahitkan Dorkas untuk mereka waktu ia masih hidup.
  40. Petrus menyuruh mereka semuanya keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Setelah itu ia menghadap jenazah Dorkas dan berkata, "Tabita, bangun!" Maka Dorkas membuka mata, dan ketika ia melihat Petrus, ia duduk.
  41. Lalu Petrus memegang tangannya dan menolong dia berdiri. Kemudian Petrus memanggil orang-orang percaya di situ bersama-sama dengan janda-janda itu, lalu menyerahkan Dorkas yang sudah hidup itu kepada mereka.
  42. Kabar tentang kejadian itu tersebar ke seluruh Yope, sehingga banyak orang percaya kepada Yesus sebagai Raja Penyelamat mereka.
  43. Petrus tinggal di situ beberapa hari lagi di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon.


Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 9
,

Kisah Para Rasul 10



  1. Di Kaisarea ada seorang laki-laki bernama Kornelius. Ia seorang kapten "Pasukan Italia".
  2. Ia orang yang takut kepada Allah dan seluruh keluarganya beribadat kepada Allah. Ia banyak menolong orang-orang Yahudi yang miskin, dan ia selalu berdoa kepada Allah.
  3. Pada suatu hari kira-kira pukul tiga siang ia melihat dengan jelas dalam suatu penglihatan, seorang malaikat Allah datang dan memanggil dia, "Kornelius!"
  4. Kornelius memandang malaikat itu dengan ketakutan lalu berkata, "Ada apa Tuan?" Malaikat itu menjawab, "Doamu dan kemurahan hatimu sudah diterima oleh Allah dan Allah ingat kepadamu.
  5. Sekarang suruhlah orang ke Yope memanggil Simon yang nama lengkapnya Simon Petrus.
  6. Ia sedang menumpang di rumah seorang penyamak kulit bernama Simon, yang tinggal di tepi pantai."
  7. Setelah malaikat yang berbicara dengan Kornelius itu pergi, Kornelius memanggil dua orang pelayan rumahnya dan seorang anggota tentara pengawalnya yang saleh.
  8. Kornelius menceritakan kepada mereka apa yang telah terjadi, lalu menyuruh mereka ke Yope.
  9. Keesokan harinya, sementara mereka masih dalam perjalanan dan hampir sampai di Yope, Petrus naik ke atas rumah untuk berdoa.
  10. Lalu ia lapar sekali dan ingin makan. Sementara makanan disediakan, ia mendapat suatu penglihatan.
  11. Ia melihat langit terbuka dan sesuatu seperti kain yang lebar diulurkan ke bumi, tergantung pada keempat sudutnya.
  12. Di dalamnya terdapat segala macam binatang berkaki empat, segala binatang yang menjalar dan burung-burung liar.
  13. Lalu ada suara berkata kepadanya, "Petrus, bangun! Sembelihlah dan makan!"
  14. Petrus menjawab, "Tidak, Tuhan! Belum pernah saya makan apa-apa yang haram atau najis."
  15. Tetapi suara itu berkata lagi kepadanya, "Apa yang sudah dinyatakan halal oleh Allah, janganlah kauanggap itu haram."
  16. Penglihatan itu berulang sampai tiga kali, kemudian kain itu terangkat ke surga.
  17. Petrus bingung memikirkan apa arti dari penglihatan itu. Sementara Petrus berpikir-pikir, orang-orang yang disuruh oleh Kornelius menemukan rumah Simon dan mereka sudah berada di muka pintu.
  18. Lalu mereka memanggil orang dan bertanya, "Apakah di sini ada tamu yang menginap, yang bernama Simon Petrus?"
  19. Sementara Petrus masih saja terus berusaha mengetahui arti dari penglihatan itu, Roh Allah berkata kepadanya, "Hai Petrus, ada tiga orang sedang mencari engkau.
  20. Ayo lekas turun ke bawah dan jangan ragu-ragu mengikuti mereka, sebab Akulah yang menyuruh mereka."
  21. Maka Petrus turun ke bawah dan berkata kepada orang-orang itu, "Sayalah yang saudara-saudara cari. Saudara-saudara datang untuk apa?"
  22. Mereka menjawab, "Kapten Kornelius menyuruh kami kemari. Ia seorang yang baik dan takut kepada Allah, serta sangat dihormati oleh semua orang Yahudi. Seorang malaikat Allah menyuruh dia minta Tuan datang ke rumahnya karena, sebagai jawaban atas doanya, ia disuruh mendengarkan apa yang akan Tuan katakan kepadanya."
  23. Maka Petrus mempersilakan mereka masuk untuk menginap di situ. Besoknya Petrus bangun dan pergi bersama-sama mereka. Beberapa orang percaya dari Yope pun ikut juga.
  24. Sehari sesudah itu mereka sampai ke Kaisarea. Di sana mereka sudah ditunggu-tunggu oleh Kornelius dengan sanak saudaranya serta kawan-kawan karibnya yang sudah diundangnya.
  25. Ketika Petrus sampai, Kornelius pergi menyambut dia dan sujud di hadapannya.
  26. Tetapi Petrus menolong dia berdiri, lalu berkata, "Bangunlah! Saya sendiri pun manusia juga."
  27. Sementara berbicara dengan Kornelius, Petrus masuk ke dalam rumah. Di situ ia melihat banyak orang sudah berkumpul.
  28. Lalu ia berkata kepada mereka, "Saudara-saudara sendiri tahu bahwa orang Yahudi dilarang oleh agamanya untuk mengunjungi atau berhubungan dengan orang-orang dari bangsa lain. Tetapi Allah sudah menunjukkan kepada saya bahwa saya tidak boleh menganggap siapa pun juga najis atau haram.
  29. Itu sebabnya ketika Tuan minta supaya saya datang, saya tidak berkeberatan datang. Jadi sekarang saya ingin tahu mengapa Tuan minta saya datang."
  30. Kornelius menjawab, "Tiga hari yang lalu, kira-kira pada waktu seperti ini, saya sedang berdoa di rumah pada pukul tiga sore. Tiba-tiba seorang laki-laki berdiri di depan saya. Pakaian orang itu berkilauan.
  31. Ia berkata, ‘Kornelius! Allah sudah menerima doamu dan ingat akan kemurahan hatimu.
  32. Jadi suruhlah orang ke Yope memanggil orang yang bernama Simon Petrus. Ia sedang menginap di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon; rumah itu di tepi laut.’
  33. Itu sebabnya saya segera menyuruh orang pergi memanggil Tuan. Dan Tuan sungguh baik hati untuk datang kemari. Sekarang kami semua berkumpul di sini di depan Allah untuk mendengarkan semua yang Allah suruh Tuan katakan kepada kami."
  34. Lalu Petrus berkata, "Sekarang saya sungguh-sungguh menyadari bahwa Allah memperlakukan semua orang sama.
  35. Orang yang takut kepada Allah dan berbuat yang benar, orang itu diterima oleh Allah, tidak peduli ia dari bangsa apa.
  36. Saudara-saudara sudah tahu isi berita yang Allah sampaikan kepada bangsa Israel. Berita itu adalah mengenai Kabar Baik tentang damai melalui Yesus Kristus, yaitu Tuhan semua orang.
  37. Kalian tahu apa yang sudah terjadi di seluruh Yudea, yaitu yang mulai dari Galilea sesudah baptisan yang dianjurkan oleh Yohanes.
  38. Kalian tahu bahwa Allah sudah memilih Yesus orang Nazaret itu dan memberikan kepada-Nya Roh Allah dan kuasa. Kalian tahu juga bahwa Yesus itu pergi ke mana-mana untuk berbuat baik; Ia menyembuhkan semua orang yang dikuasai oleh Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
  39. Kami inilah orang-orang yang sudah melihat sendiri segala sesuatu yang Ia lakukan di negeri orang Yahudi dan di Yerusalem. Meskipun begitu mereka menyalibkan dan membunuh Dia.
  40. Tetapi pada hari yang ketiga Allah menghidupkan Dia lagi dari kematian dan memperlihatkan Dia kepada manusia;
  41. tidak kepada semua orang, melainkan hanya kepada kami yang sudah dipilih oleh Allah terlebih dahulu untuk menjadi saksi-saksi-Nya: Kami makan dan minum dengan Dia sesudah Ia hidup kembali dari kematian.
  42. Dan Ia menyuruh kami memberitakan Kabar Baik itu kepada orang-orang dan memberi kesaksian bahwa Ialah yang diangkat oleh Allah menjadi Hakim orang-orang yang masih hidup dan orang-orang yang sudah mati.
  43. Semua nabi-nabi berbicara tentang Dia. Mereka berkata bahwa semua orang yang percaya kepada Yesus, akan diampuni dosanya dengan kekuasaan dari Yesus."
  44. Sementara Petrus masih berbicara, Roh Allah turun dan menguasai semua orang yang mendengar berita itu.
  45. Orang-orang Yahudi yang percaya kepada Yesus dan mengikuti Petrus dari Yope, semuanya heran melihat Allah memberikan juga Roh-Nya kepada orang-orang bangsa lain yang bukan Yahudi.
  46. Sebab mereka mendengar orang-orang itu berbicara dalam pelbagai bahasa dan memuji-muji kebesaran Allah. Lalu Petrus berkata,
  47. "Coba lihat, orang-orang ini sudah mendapat Roh Allah seperti kita. Jadi dapatkah orang menghalang-halangi mereka untuk dibaptis dengan air?"
  48. Maka Petrus menyuruh mereka dibaptis atas nama Yesus Kristus. Setelah itu mereka minta supaya Petrus tinggal dengan mereka beberapa hari lamanya.



Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 10
,

Kisah Para Rasul 11





  1. Rasul-rasul dan orang-orang yang percaya di seluruh Yudea mendengar bahwa orang-orang yang tidak beragama Yahudi pun sudah menerima perkataan Allah.
  2. Kemudian ketika Petrus pergi ke Yerusalem, orang-orang Yahudi yang sudah percaya itu, mencela Petrus.
  3. Mereka berkata, "Mengapa kau pergi ke rumah orang-orang yang belum disunat? Kau malah makan juga bersama-sama dengan mereka!"
  4. Oleh sebab itu Petrus menerangkan kepada mereka semuanya yang telah terjadi, mulai dari permulaan. Petrus berkata,
  5. "Saya sedang berdoa di kota Yope, lalu saya melihat suatu penglihatan. Saya melihat ada sesuatu yang seperti sehelai kain yang lebar diturunkan dari langit, tergantung pada keempat sudutnya, kemudian berhenti di sebelah saya.
  6. Waktu saya memperhatikan ke dalamnya, saya melihat binatang-binatang berkaki empat, binatang-binatang liar, binatang-binatang yang menjalar dan burung-burung liar.
  7. Lalu saya mendengar suatu suara berkata kepada saya, ‘Ayo bangun, Petrus! Sembelihlah itu dan makan!’
  8. Tetapi saya menjawab, ‘Tidak, Tuhan! Belum pernah saya makan makanan yang haram dan najis.’
  9. Tetapi suara itu berkata lagi dari langit, ‘Barang yang sudah dinyatakan halal oleh Allah janganlah dikatakan haram.’
  10. Saya melihat hal itu sampai tiga kali dan akhirnya semuanya terangkat kembali ke surga.
  11. Tepat pada waktu itu juga ketiga orang dari Kaisarea, yang diutus kepada saya, tiba di rumah tempat saya menginap.
  12. Lalu Roh Allah menyuruh saya pergi bersama mereka dengan tidak ragu-ragu. Keenam orang saudara ini pun ikut dengan saya ke Kaisarea, dan kami semua masuk ke dalam rumah Kornelius.
  13. Kemudian Kornelius menceritakan kepada kami bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di rumahnya dan berkata, ‘Suruh orang ke Yope memanggil seorang laki-laki yang bernama Simon Petrus.
  14. Ia akan menyampaikan kepadamu berita yang akan menyelamatkan engkau dan keluargamu.’
  15. Dan pada waktu saya mulai berbicara begitu," demikian Petrus melanjutkan ceritanya, "Roh Allah datang ke atas mereka, sama seperti yang terjadi pada kita dahulu pada mulanya.
  16. Lalu saya teringat, Tuhan pernah berkata, ‘Yohanes membaptis dengan air, tetapi kalian akan dibaptis dengan Roh Allah.’
  17. Jadi jelas Allah memberikan juga kepada orang-orang yang tidak beragama Yahudi itu, pemberian yang sama yang Ia berikan kepada kita pada waktu kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Karena itu, mana mungkin saya melarang Allah!"
  18. Setelah mendengar itu, mereka tidak membantah lagi. Lalu mereka memuji Allah. Mereka berkata, "Kalau begitu, orang-orang bukan Yahudi pun diberi kesempatan oleh Allah untuk bertobat dari dosa-dosanya dan menghayati hidup yang sejati!"
  19. Setelah Stefanus dibunuh, orang-orang yang percaya kepada Yesus mulai dikejar-kejar, sehingga mereka terpencar-pencar ke mana-mana. Ada yang lari sampai ke Fenisia, dan ada pula yang sampai ke Siprus dan Antiokhia. Mereka memberitakan kabar dari Allah hanya kepada orang-orang Yahudi saja.
  20. Tetapi dari antara orang-orang percaya itu, yang berasal dari Siprus dan Kirene, ada juga orang-orang yang pergi ke Antiokhia dan memberitakan Kabar Baik tentang Yesus itu kepada orang-orang yang tidak beragama Yahudi juga.
  21. Kuasa Tuhan ada pada mereka sehingga banyak orang menjadi percaya dan menyerahkan diri kepada Tuhan.
  22. Cerita-cerita tentang peristiwa-peristiwa ini sampai juga kepada jemaat di Yerusalem. Maka mereka mengutus Barnabas ke Antiokhia.
  23. Dan ketika Barnabas sampai di sana, dan melihat bagaimana Allah memberkati orang-orang itu, ia gembira sekali. Lalu ia minta supaya mereka sungguh-sungguh setia kepada Tuhan dengan sepenuh hati.
  24. Barnabas ini orang yang baik hati dan dikuasai Roh Allah serta sangat percaya kepada Tuhan sehingga banyak orang mengikuti Tuhan.
  25. Kemudian Barnabas pergi ke Tarsus mencari Saulus.
  26. Setelah bertemu dengan Saulus, ia membawa Saulus ke Antiokhia dan satu tahun penuh mereka berkumpul dengan jemaat di sana sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia itulah orang-orang yang percaya kepada Yesus untuk pertama kali disebut orang-orang Kristen.
  27. Pada masa itu ada beberapa nabi datang dari Yerusalem ke Antiokhia.
  28. Di antaranya ada seorang bernama Agabus. Oleh dorongan Roh Allah ia bernubuat bahwa di seluruh dunia akan terjadi masa kelaparan yang hebat. (Dan hal itu memang terjadi juga pada waktu Kaisar Klaudius memerintah.)
  29. Maka semua pengikut Yesus itu sepakat untuk mengirim sumbangan kepada saudara-saudara yang tinggal di Yudea; masing-masing mengirim menurut kemampuannya.
  30. Persetujuan itu dilaksanakan juga, lalu Barnabas dan Saulus diutus untuk mengantar sumbangan itu kepada pemimpin-pemimpin jemaat.

Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 11
,

Kisah Para Rasul 12





  1. Sekitar masa itu juga Raja Herodes mulai menekan anggota-anggota jemaat.
  2. Atas perintahnya, Yakobus, saudara Yohanes dibunuh dengan pedang.
  3. Ketika Herodes melihat bahwa perbuatannya itu menyenangkan hati orang-orang Yahudi, ia berbuat lagi yang seperti itu; ia menyuruh orang menangkap Petrus juga. Hal itu terjadi pada waktu Hari Raya Roti Tidak Beragi.
  4. Setelah ditangkap, Petrus dimasukkan ke dalam penjara. Empat regu tentara ditugaskan untuk menjaga Petrus di situ—masing-masing regu terdiri dari empat orang anggota tentara. Sesudah perayaan Paskah selesai, baru Herodes akan mengadili Petrus di hadapan umum.
  5. Jadi Petrus ditahan di penjara; tetapi anggota-anggota jemaat terus saja berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan untuk Petrus.
  6. Pada malam sebelum Herodes akan menghadapkan Petrus kepada umum, Petrus tidur terikat dengan dua belenggu di antara dua tentara pengawal. Di pintu penjara, pengawal-pengawal lain juga sedang menjaga penjara.
  7. Tiba-tiba malaikat Tuhan berdiri di situ dan suatu cahaya bersinar di dalam kamar penjara itu. Malaikat itu menggoyang-goyang Petrus sampai ia bangun. Lalu malaikat itu berkata, "Hai, cepat bangun!" Saat itu juga jatuhlah rantai besi dari tangan Petrus.
  8. Sesudah itu malaikat itu berkata, "Pakailah pakaianmu dan ikatlah tali sepatumu." Maka Petrus pun memakai pakaiannya dan mengikat tali sepatunya. Kemudian malaikat itu berkata lagi, "Pakailah jubahmu dan ikutlah saya."
  9. Maka Petrus mengikuti malaikat itu keluar dari penjara. Tetapi Petrus tidak menyadari bahwa apa yang sedang dilakukan oleh malaikat itu adalah sesuatu yang sungguh-sungguh terjadi. Petrus mengira itu hanya suatu penglihatan.
  10. Pada waktu mereka sudah melewati tempat penjagaan pertama dan kedua, mereka sampai ke pintu besi, yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya, lalu mereka keluar dan berjalan melalui suatu lorong. Tiba-tiba malaikat itu meninggalkan Petrus.
  11. Sesudah itu barulah Petrus sadar akan apa yang telah terjadi padanya, lalu ia berkata, "Sekarang saya tahu bahwa Tuhan benar-benar sudah mengirim malaikat-Nya untuk melepaskan saya dari kuasa Herodes dan dari segala sesuatu yang akan dilakukan oleh bangsa Yahudi kepada saya."
  12. Sesudah menyadari keadaan itu, Petrus pergi ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan sedang berdoa.
  13. Petrus mengetuk pintu luar, lalu seorang pelayan wanita bernama Rode, datang untuk membuka pintu.
  14. Langsung ia mengenal suara Petrus. Karena gembiranya, ia cepat-cepat masuk kembali tanpa membuka pintu, lalu memberitahukan kepada orang-orang di situ bahwa Petrus ada di luar.
  15. "Engkau gila!" kata mereka. Tetapi Rode berkeras bahwa itu sungguh-sungguh Petrus. Maka mereka berkata, "Itu malaikatnya!"
  16. Sementara itu Petrus terus saja mengetuk pintu. Maka ketika mereka membuka pintu, dan melihat Petrus, mereka heran sekali.
  17. Petrus memberi isyarat dengan tangannya supaya mereka tenang, kemudian ia menceritakan bagaimana Tuhan telah membawa dia keluar dari penjara. Lalu ia berkata, "Beritahukanlah ini kepada Yakobus dan saudara-saudara lain juga." Sesudah itu Petrus meninggalkan tempat itu dan pergi ke tempat lain.
  18. Besok paginya terjadilah keributan di antara tentara pengawal. Mereka bingung sekali mengenai apa yang telah terjadi dengan Petrus.
  19. Lalu Herodes menyuruh orang mencari Petrus, tetapi mereka tidak bisa menemukan dia. Jadi Herodes memerintahkan supaya pengawal-pengawal itu ditanyai lalu dibunuh. Setelah itu Herodes pergi dari Yudea dan tinggal beberapa lama di Kaisarea.
  20. Herodes marah sekali kepada orang-orang Tirus dan Sidon. Oleh sebab itu mereka bersama-sama datang menghadap dia. Mula-mula mereka membujuk Blastus, yang mengepalai istana Herodes, sehingga ia memihak mereka. Kemudian mereka pergi menghadap Herodes, lalu minta berdamai, sebab negeri mereka bergantung pada makanan dari negeri Herodes.
  21. Pada suatu hari yang telah ditentukan, Herodes memakai pakaian kebesarannya lalu duduk di kursi kerajaan dan mulai berpidato di hadapan rakyat.
  22. Rakyat yang sedang mendengarkan itu berseru-seru, "Ini suara dewa, bukan suara manusia!"
  23. Pada saat itu juga malaikat Tuhan menampar Herodes, sebab ia tidak menghormati Allah. Herodes dimakan cacing lalu mati.
  24. Maka perkataan Allah semakin tersebar luas dan semakin kuat.
  25. Setelah Barnabas dan Saulus menyelesaikan tugas mereka, mereka kembali dari Yerusalem dengan membawa Yohanes Markus bersama-sama mereka.


Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 12
,

Kisah Para Rasul 13



  1. Di dalam jemaat di Antiokhia ada nabi-nabi dan guru-guru, yaitu Barnabas, Simeon yang dijuluki Si Hitam, Lukius dari Kirene, Menahem yang dibesarkan bersama-sama Raja Herodes, dan Saulus.
  2. Ketika mereka sedang beribadat kepada Tuhan dan berpuasa, Roh Allah berkata kepada mereka, "Pilihlah Barnabas dan Saulus khusus untuk-Ku, supaya mereka mengerjakan pekerjaan yang sudah Kutentukan untuk mereka."
  3. Setelah berpuasa dan berdoa mereka meletakkan tangan ke atas Barnabas dan Saulus lalu mengutus mereka berdua.
  4. Karena diutus oleh Roh Allah, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia. Dari sana mereka berlayar ke pulau Siprus.
  5. Ketika sampai di Salamis, mereka memberitakan perkataan Allah di rumah-rumah ibadat Yahudi. Yohanes Markus membantu mereka dalam perjalanan mereka.
  6. Seluruh pulau itu mereka jelajahi sampai ke Pafos. Di sana mereka berjumpa dengan seorang Yahudi, bernama Bar Yesus. Ia tukang sihir yang mengaku diri nabi.
  7. Sergius Paulus, gubernur pulau itu adalah kawan dekat tukang sihir itu. Gubernur itu adalah seorang yang cerdas dan bijaksana. Ia memanggil Barnabas dan Saulus sebab ia ingin mendengar perkataan Allah.
  8. Tetapi Barnabas dan Saulus ditentang oleh Elimas ahli sihir itu, karena Elimas (itulah namanya dalam bahasa Yunani) berusaha supaya gubernur itu jangan sampai percaya kepada Yesus.
  9. Tetapi Saulus—yang disebut juga Paulus—dikuasai oleh Roh Allah, sehingga ia memandang ahli sihir itu,
  10. lalu berkata, "Hai penipu ulung, anak jahanam! Kau musuh segala yang baik. Mengapa kau tidak mau berhenti merusak rencana Allah untuk menyelamatkan manusia?
  11. Sekarang lihat, Tuhan akan menghukum engkau! Kau akan menjadi buta, sampai kau tidak dapat melihat cahaya matahari lagi sementara waktu." Saat itu juga Elimas merasa ada kabut yang hitam menutupi matanya, sehingga ia berjalan meraba-raba mencari orang untuk menuntunnya.
  12. Ketika gubernur itu melihat apa yang telah terjadi, ia percaya kepada Yesus; sebab ia kagum sekali akan ajaran tentang Tuhan.
  13. Dari Pafos, Paulus dan kawan-kawannya berlayar ke Perga di Pamfilia. Di situ Yohanes Markus meninggalkan mereka, lalu kembali ke Yerusalem.
  14. Dari Perga, mereka melanjutkan perjalanan ke Antiokhia di Pisidia, kemudian pada hari Sabat mereka pergi duduk dalam rumah ibadat.
  15. Setelah Buku Musa dan Buku Nabi-nabi dibacakan, pemimpin-pemimpin rumah ibadat itu menyuruh orang bertanya kepada Paulus dan kawan-kawannya, "Saudara-saudara, kalau Saudara punya sesuatu nasihat untuk orang-orang ini, silakan menyampaikan nasihat itu."
  16. Paulus pun berdiri, lalu memberi isyarat dengan tangannya, kemudian berkata, "Saudara-saudaraku bangsa Israel dan semua saudara-saudara yang lainnya di sini yang taat kepada Allah! Coba dengarkan saya:
  17. Allah bangsa Israel sudah memilih nenek moyang kita, dan menjadikan bangsa ini bangsa yang besar sewaktu mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Kemudian dengan kuasa yang besar Allah membawa mereka keluar dari Mesir.
  18. Ia bersabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun empat puluh tahun lamanya.
  19. Tujuh bangsa Ia musnahkan di negeri Kanaan untuk membagi-bagikan negeri itu kepada bangsa Israel supaya negeri itu menjadi milik mereka.
  20. Semuanya itu berlangsung 450 tahun lamanya. Sesudah pembagian negeri Kanaan itu, Allah memberikan kepada mereka hakim-hakim. Hakim terakhir ialah Nabi Samuel.
  21. Kemudian mereka minta seorang raja. Allah memberikan kepada mereka Saul anak Kis dari suku bangsa Benyamin untuk menjadi raja mereka selama empat puluh tahun.
  22. Setelah Allah menggeserkan dia dari kedudukannya, Allah mengangkat pula Daud menjadi raja mereka. Dan inilah yang dikatakan Allah tentang Daud, ‘Aku sudah mendapati Daud anak Isai itu seorang yang menyenangkan hati-Ku. Ialah orang yang akan melaksanakan kemauan-Ku.’
  23. Dari keturunan Daud itulah Allah menyediakan bagi bangsa Israel seorang Raja Penyelamat, seperti yang telah dijanjikan-Nya. Dan Yesus itulah Raja Penyelamat itu.
  24. Sebelum Yesus mulai menjalankan tugas-Nya, Yohanes sudah menyerukan kepada orang-orang Israel supaya mereka bertobat dari dosa mereka dan dibaptis.
  25. Dan menjelang akhir pekerjaannya, Yohanes berkata kepada orang-orang, ‘Siapakah saya ini menurut pendapat kalian? Saya bukan Orang yang kalian tunggu-tunggu. Ingat, Orang itu akan datang sesudah saya; untuk membuka sepatu-Nya pun saya tidak layak.’
  26. Saudara-saudara keturunan Abraham, dan semua Saudara-saudara yang lainnya di sini yang taat kepada Allah! Allah sudah mengirim kepada kita berita keselamatan itu;
  27. sebab orang-orang yang tinggal di Yerusalem dan pemimpin-pemimpin mereka tidak menyadari bahwa Dialah penyelamat itu. Mereka tidak mengerti ajaran nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat, sehingga mereka menghukum Yesus. Tetapi justru dengan melakukan yang demikian mereka menyebabkan bahwa apa yang dinubuatkan oleh nabi-nabi itu terjadi.
  28. Meskipun mereka tidak bisa menemukan sesuatu pun pada-Nya yang patut dihukum dengan hukuman mati, namun mereka minta kepada Pilatus supaya Ia dibunuh.
  29. Dan setelah mereka selesai melaksanakan semuanya yang sudah tertulis dalam Alkitab tentang Dia, mereka menurunkan jenazah-Nya dari kayu salib, lalu meletakkan-Nya di dalam kubur.
  30. Tetapi Allah menghidupkan-Nya kembali dari kematian.
  31. Kemudian berhari-hari lamanya Ia datang memperlihatkan diri kepada orang-orang yang sudah datang dengan Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-saksi untuk Dia kepada bangsa Israel.
  32. Jadi, sekarang ini kami menyampaikan Kabar Baik itu kepadamu: Apa yang Allah sudah janjikan kepada nenek moyang kita,
  33. itu sudah Ia laksanakan pada kita dengan menghidupkan Yesus kembali dari kematian. Sebab di dalam Mazmur yang kedua ada tertulis, ‘Engkaulah Anak-Ku, pada hari ini Aku telah menjadi Bapa-Mu.’
  34. Allah sudah menghidupkan Dia kembali dari kematian. Sekarang Ia tidak akan lagi mengalami kematian di dalam kubur. Tentang hal itu Allah berkata, ‘Aku akan memberikan kepada-Mu janji suci yang pasti akan ditepati, yang sudah Kujanjikan kepada Daud.’
  35. Begitu juga di dalam ayat lain dikatakan, ‘Engkau tidak akan membiarkan Hamba-Mu yang setia itu membusuk di dalam kubur.’
  36. Daud sudah mati dan dikuburkan juga bersama-sama dengan nenek moyangnya, sesudah ia melakukan apa yang Allah suruh ia lakukan. Mayat Daud pun sudah hancur habis semuanya.
  37. Tetapi Yesus, yang Allah hidupkan kembali dari kematian, Yesus itu tidak hancur habis.
  38. Sebab itu Saudara-saudara, haruslah kalian tahu bahwa melalui Yesus ini berita tentang pengampunan dosa diberitakan kepadamu; kalian harus tahu bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya, dibebaskan dari segala dosa yang tidak bisa dihapuskan melalui perintah-perintah Allah yang disampaikan oleh Musa.
  39. (13:38)
  40. Itu sebabnya kalian harus memperhatikan baik-baik, jangan sampai terjadi pada kalian apa yang nabi-nabi katakan ini,
  41. Perhatikan baik-baik, hai kamu orang-orang yang suka menghina! Kamu akan heran, lalu mati! Sebab pada zaman ini Aku sedang melakukan sesuatu yang kamu sendiri tidak akan mempercayainya, meskipun ada orang menerangkannya kepadamu.’"
  42. Ketika Paulus dan Barnabas meninggalkan rumah ibadat itu, orang-orang di rumah ibadat itu minta mereka kembali lagi pada hari Sabat berikutnya, untuk menerangkan lebih lanjut tentang hal-hal itu.
  43. Sesudah orang-orang keluar dari rumah ibadat itu, Paulus dan Barnabas diikuti oleh banyak orang Yahudi dan orang bangsa lain yang sudah masuk agama Yahudi. Maka rasul-rasul itu menasihati mereka supaya mereka terus bersandar pada rahmat Allah.
  44. Pada hari Sabat berikutnya, hampir semua orang di kota itu datang mendengar perkataan Tuhan.
  45. Ketika orang-orang Yahudi melihat orang banyak itu, mereka iri hati sekali. Mereka menghina Paulus dan menentang semua yang dikatakannya.
  46. Tetapi dengan lebih berani lagi Paulus dan Barnabas berbicara terus terang. Mereka berkata, "Perkataan Allah memang harus disampaikan kepada kalian dahulu. Tetapi karena kalian tidak mau menerimanya, kalian sudah menentukan sendiri bahwa kalian tidak patut menerima hidup sejati dan kekal. Dan sekarang kami meninggalkan kalian dan pergi kepada bangsa lain.
  47. Sebab inilah perintah Tuhan kepada kami; Tuhan berkata, ‘Aku sudah menentukan kamu menjadi suatu terang bagi orang-orang bangsa lain yang bukan Yahudi, supaya kamu mendatangkan keselamatan kepada seluruh dunia.’"
  48. Pada waktu orang-orang bangsa lain yang bukan Yahudi mendengar itu, mereka senang sekali, lalu memuji-muji perkataan Tuhan. Dan orang-orang yang sudah ditentukan oleh Allah untuk mendapat hidup sejati dan kekal, orang-orang itu percaya.
  49. Perkataan Tuhan pun tersebar ke mana-mana di seluruh daerah itu.
  50. Tetapi pembesar-pembesar kota itu dan wanita-wanita dari golongan orang-orang tinggi yang takut kepada Allah, dihasut oleh orang-orang Yahudi. Mereka menimbulkan permusuhan terhadap Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka berdua dari daerah itu.
  51. Maka rasul-rasul itu mengebaskan debu kaki mereka di hadapan orang-orang itu sebagai peringatan, lalu pergi ke Ikonium.
  52. Pengikut-pengikut di Antiokhia sangat gembira dan dikuasai Roh Allah.

Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Kisah Para Rasul : 13